Desa Kebon Ayu merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Desa ini dianugrahi potensi alam indah serta beragam kesenian budaya yang terjaga dan dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakatnya.
Hamparan persawahan hijau, pemandangan perbukitan, dilengkapi dengan atraksi seni budaya hingga situs bersejarah berumur ratusan tahun bisa dinikmati di desa yang letaknya tidak jauh dari kantor pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat ini.
Dengan kekayaan potensi yang dimiliki, belakangan ini Desa Kebon Ayu sedang berusaha membangun brand kepariwisataan baru yang dikemas menarik dan sangat layak dikunjungi oleh wisatawan.
Jika sebelumnya Desa Kebon Ayu lebih dikenal dengan dengan jembatan gantung bersejarahnya peninggalan Belanda yang berdiri sejak tahun 1932, belakangan ini Desa Kebon Ayu yang berada di Kecamatan Gerung Lombok Barat ini seperti mempunyai identitas dan ciri khas baru lainnya, yakni Golden Melon.
Dalam tiga bulan terakhir, 2-3 minggu sekali banyak masyarakat berbondong-bondong mengunjungi Kebon Ayu hanya untuk mendapatkan dua, tiga hingga lima kilo lebih buah melon hasil asli dari desa yang tidak jauh dari kantor pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat ini. Selain Golden Melon, Kebon Ayu juga mengembangkan agrowisata meliputi sentral budidaya jamur tiram dan edukasi pertanian umum lainnya.
Di desa wisata Kebon Ayu ini, pengunjung juga dapat menikmati sajian kuliner khas Kebon Ayu, seperti sate jamur, sate kelapa, urap hingga jajanan tradisional lupis, dan Serabi Laklak yang memiliki ukuran lebih kecil dari serabi yang secara umum kita lihat. Suasana yang asri di persawahan juga menambah kenikmatan saat menyantap hidangan tradisional Kebon Ayu.
Desa wisata Kebon Ayu juga memiliki potensi wisata budaya seperti peresean, gamelan, dan tenun. Selain menyaksikan masyarakat yang sedang nyesek (menenun,red) dan pentas wayang yang diiringi musik gamelan, di tempat ini para pengunjung juga berkesempatan mencoba langsung atraksi-atraksi yang ada. Mulai dari mencoba menjadi seorang dalang hingga bernyanyi mengikuti alunan gamelan.
