Sebanyak 3.270 paket bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah disalurkan kepada para pekerja pariwisata yang terdampak Covid-19 di Lombok Barat beberapa waktu lalu. Paket berisi beras premium isi 10 kg, minyak goreng isi 1 liter, gula pasir 1 kg, dan ikan asin 25gram itu disalurkan Dispar Provinsi NTB bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya, ribuan pekerja pariwisata di Lombok Barat yang mendapatkan bantuan sudah didata terlebih dahulu oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat dan diverifikasi Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
“Alhamdulillah Jum’at (26/6) kemarin kita mendapatkan tambahan bantuan dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB melalui JPS Gemilang sebanyak 100 paket. Namun penyalurannya berbeda, yakni melalui PT. Gerbang NTB Emas (GNE),” ungkap Kepala Dispar Lombok Barat, H. Saiful Ahkam di ruang kerjanya, Senin (29/6).
“Sayangnya posisi kemarin (Jum’at, red) mereka tidak tahu mau dikemanakan itu barang, akhirnya minta tolong ke kita (Dinas Pariwisata Lombok Barat, red) untuk ambil. Setelah kita cek data itu, hampir sebagian besar dari pengelola hiburan yang belum mendapatkan bantuan itu, sehingga ada 100 paket JPS Gemilang yang kita salurkan melalui asosiasi pengusaha hiburan yang diatur oleh mereka secara keanggotaan di organisaninya. Mekanisme pembagian ada di mereka, dilaporkan ke kita sesuai dengan ‘by name by address’ yang telah disetujui Dinas Pariwisata NTB,” lanjutnya menambahkan.
Ahkam menjelaskan, sebelumnya para pelaku pariwisata terdampak Covid-19 di Lombok Barat juga mendapat bantuan dari Pemkab Lombok Barat melalui JPS Mantap. Namun jumlah pelaku wisata yang mendapat bantuan JPS Mantap dinilai sangat sedikit. Dari sekitar tiga ribuan usulan yang diberikan Dispar Lombok Barat, hanya 867 orang yang mendapat bantuan.
“Tidak lebih dari 867 saja yang diberikan bantuan JPS Mantap oleh Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Sosial yang disalurkan melalui desa dan kelurahan melalui Bumdes masing-masing desa,” ungkapnya.
“Jadi supaya clear tidak menjadi fitnah buat Dinas Pariwisata Lombok Barat. Kita ini hanya menyetorkan data. Validasi dan verifikasi data ada di instansi masing-masing. Tapi kita selaku mitra teman-teman pelaku wisata di Lombok Barat sangat berterima kasih kepada apa yang telah diberikan Pemkab Lombok Barat melalui JPS Mantap, terima kasih kepada Dinas Pariwisata NTB melalui JPS Gemilang, dan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata,” pungkasnya.