Butir-butir pasir putih, deru ombak tenang dan warna toska bawah laut hingga pulau-pulau kecil (gili) yang eksotis cukup menjadi alasan kenapa kalian harus berlibur ke Sekotong. Kawasan yang berada di bagian selatan Lombok ini sejak dahulu memang sudah tekenal dengan wisata baharinya, jadi untuk kalian yang hobi berwisata ke tempat yang berbau pantai atau laut, tidak salah jika memilih Sekotong, khususnya di kawasan Desa Wisata Wisata Sekotong Barat.
Setidaknya ada 12 gili yang bisa kalian eksplor di Sekotong, di kawasan Sekotong Barat sendiri terdapat empat gili yang biasanya menjadi tujuan utama para wisatawan.
Empat gili ini adalah gili Tangkong, Nanggu, Sudak yang biasa disingkat Gita Nada ditambah lagi dengan Gili Kedis. Gili di Sekotong ini juga dikatakan memiliki kekayaan alam bawah laut sama dengan Gili Matra (Meno, Trawangan, Air) di KLU.
Untuk sampai ke lokasi gili-gili ini, walaupun harus berkendara selama hampir 1 jam jika ditempuh dari Ibu Kota Lombok Barat, dijamin kamu tidak akan merasa bosan karena akan ada alam luar biasa yang akan menyambutmu sebelum mencapai Pelabuhan Tawun, pelabuhan yang merupakan pelabuhan penyeberangan resmi menuju tiga gili ini.
Jika bertandang saat Januari-April maka gunung-gunung hijau dengan deretan pohon rindang, lengkap dengan hamparan sawah akan menemani perjalananmu.
Untuk menyeberang, anda harus naik boat/perahu motor dari Dermaga Tawun selama 15-20 menit untuk sampai ke gili.
Yang paling menarik dari empat gili ini adalah lautnya benar-benar tenang seperti kolam sehingga sangat cocok sekali untuk menimati keindahan bawah laut dengan ber-snorkeling ataupun diving.
Tidak perlu ke tengah laut ataupun menyelam lebih dalam, dari bibir pantai gili kalian hanya perlu berenang jauh-jauh untuk bisa menikmati beragam jenis biota laut. Cukup dengan masker atau google lalu celupkan muka ke permukaan air, kalian akan bisa langsung menjumpai warna-warni ikan dan aneka jenisnya yang berenang di antara terumbu karang.
Untuk bisa melihat lebih dalam lagi keindahan laut, kalian bisa menyelam. Namun disarankan menggunakan peralatan selam yang memadai dan didampingi oleh instruktur professional.
Jika ingin menginap, Gili Nanggu dan Sudak sudah menyediakan akomodasi penginapan yang sudah memadai. Tidak seperti Gili Matra yang ramai walaupun saat malam hari, suasana di Gili Nanggu maupun Sudak cenderung sepi sunyi yang tentu saja membuat jiwa Introvert kalian seperti menemukan dunia idamannya.
Bonus menginap di gili ini adalah kaalian akan menikmati Sunset dan Sunrise dalam satu tempat. Selain itu, secara geografis, Gili Nanggu, Sudak, Tangkong dan Kedis sendiri terletak diantara peralihan arus air hangat Samudera Pasifik yang memiliki kadar asin yang rendah dengan air Samudera Hindia.
