30
Sep

small thumb

Era Digital, Saatnya Kuliner di Pasarkan Melalui Foto dan Video Menarik

Dunia Pariwisata di era milenium ini sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Selain destinasi, kuliner menjadi salah satu bagian penting yang dapat menunjang sektor pariwisata.

Untuk memasarkan kuliner itu sendiri, di era digital seperti sekarang para pengelola kuliner harus mampu mempromosikannya melalui media digital. Tentunya dengan konten foto dan video yang menarik.

Hal itu disampaikan H. Azwar Anas salah satu fotografer profesional di Lombok saat menjadi narasumber dalam workshop pembuatan konten foto digital marketing dalam Pelatihan Pengelolaan Warung Makan angkatan II pagi tadi (30/9) di Montana Premier Senggigi.

Usai memberikan materi, fotografer yang dikenal dengan nama "Ore Gade" ini mengaku puas dengan antusias para peserta yang dinilainya cukup luar biasa. Lebih jauh pria penyuka kopi ini menjelaskan, materi yang diberikan masih dasar-dasar dari fotografi, seperti cara pengambilan anggel, dan aturan-aturan dasar dari fotografi.

"Kalau saya mengukurnya dari banyaknya pertanyaan yang berbeda-beda dari para peserta," jelasnya usai memberikan materi.

"Menurut saya lebih baik praktik langsung sehingga mereka tahu ternyata tehnik pengambilan foto yang benar itu seperti ini, karena sebagus apapun sebuah foto kalau menyalahi aturan komposisi tidak ada artinya," jelas Ore Gade.

Salah satu peserta, Edi mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan ini. Menurutnya pelatihan ini relatif dan sesuai dengan produknya.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali terutama bagi kami yang awam dalam hal fotografi. Walaupun kami amatiran, setidaknya kami paham bagaimana cara mengambil foto yang benar. Angle yang benar dan pencahayaan yang benar itu seperti apa. Kita diajarkan bagaimana cara mengambil gambar agar layak untuk dipublikasikan di media sosial," ujar pengelola Kedai Zona Nyaman Tanjung Bias 2 ini.

Sedikit bercerita, Edi mengaku bersyukur karena di tengah pandemik ini pengunjung di Tanjung Bias sudah mulai ramai lagi.

Edi juga memastikan setiap pengelola warung makan yang ada di Tanjung Bias tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, dan face shield untuk setiap karyawan.

Pihaknya juga tetap menghimbau setiap pengunjung untuk mematuhi standar protokol kesehatan serta menyediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan.