Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) kembali mengajak masyarakat untuk berolahraga sambil berwisata di Senggigi melalui kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD), Minggu (28/8/2022). Kegiatan yang dimulai sejak pekan lalu ini diharapkan dapat menjadi kegiatan mingguan sebagai langkah menggeliatkan kepariwisataan di kawasan Senggigi.
Pagi tadi, sejak pukul 06.00 WITA, ribuan pesepeda sudah terlihat memenuhi titik start SCD di pintu masuk Pantai Buaya Putih Meninting yang merupakan salah satu destinasi wisata baru di Kecamatan Batulayar.
Peserta kemudian dilepas oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Sekda Baihaqi dan Kepala Dinas Pariwisata Fajar Taufik.
Para peserta yang berasal dari segala umur dan berbagai latar belakang ini melalui rute sejauh 6 km yang berakhir di Sea View Aruna Senggigi. Untuk menyemangati para peserta, sejumlah pelajar menampilkan atraksi seni di beberapa titik sepanjang rute.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan senam bersama, Bazaar UMKM, dan pengundian doorprize dengan hadiah utama satu buah berupa paket umroh gratis dari Biro Perjalanan Umrah Mahisa Travel.
Selain untuk mesosialisasikan hidup sehat dan mempromosikan kembali Senggigi sebagai salah satu destinasi wisata utama di NTB, SCD ini juga bertujuan membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Lombok Barat.
Hal itu disampaikan Bupati Fauzan Khalid saat memberikan sambutan kepada ribuan peserta yang memenuhi Sea View Aruna pagi tadi.
"Hari ini kita melaksanakan sebuah kegiatan yang sangat positif untuk kesehatan kita. Yang sangat positif untuk kita jadikan sebagai ajang silaturrahim dan yang sangat positif juga InsyaAllah untuk para pelaku UMKM kita," ucapnya.
Ia kemudian berharap dan meminta masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan bersepeda di Senggigi khususnya di hari Minggu pagi.
"Kita membuka jalan sepanjang Senggigi ini dengan tangan terbuka untuk mempersilahkan bapak ibu sekalian, para wisatawan dan siapapun untuk beramai-ramai menjadikan Senggigi ini sarana kita semua untuk berolahraga sepeda," lanjutnya.
Senada dengan bupati, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara yang ditemui di tengah kegiatan berharap jika SCD ini nantinya mampu memberikan imbas positif bagi para pedagang atau UMKM yang ada di Lombok Barat, khususnya di kawasan Senggigi.
"Dengan ramainya para goweser, diharapkan bisa berimbas kepada peningkatan perekonomian masyarakat," ucap Afgan.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan bersepeda yang rutin setiap minggu dan berhasil mengundang banyak orang untuk datang ke Senggigi, mampu secara otomatis menggerakkan para pelaku UMKM menyiapkan dagangan mereka khususnya pada titik yang dilalui oleh para pesepeda tiap minggunya
"Saya juga lihat tadi ada atraksi seni, saya rasa itu bisa menjadi rangsangan bagi para seniman-seniman sekitar untuk unjuk kreasi. Dengan ini mereka mempunyai panggung untuk menunjukkan kreatifitas seni yang mereka miliki," katanya.
"Setelah hari ini, kita berharap penampilan atau atraksi seni dalam kegiatan Senggigi Cycling Day ini juga tetap berlanjut secara swadaya, karena mereka kan butuh panggung juga untuk mempromosikan atraksi mereka," lanjutnya.
Selain senam bersama dan bazaar UMKM serta sejumlah penampilan kesenian, kegiatan SCD ini juga dirangkai dengan kegiatan Senggigi Fashion Week yang digagas oleh Organisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lombok Barat.
Sama halnya dengan SCD, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan dan mendongkrak hasil produksi UMKM lokal khususnya Kreasi Tenun Asli Lombok Barat.
