Untuk bisa lebih optimal dalam rangka mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata (Dispar) bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram (STP) terus melakukan bimbingan kepada desa-desa wisata yang akan mengikuti ADWI kali ini.
"Sebenarnya desa-desa wisata ini memiliki banyak potensi tapi belum tertata dengan baik. Itu yang akan kita perbaiki supaya bisa di upload di web Jadesta", jelas Dr. Sry Susanti dosen STP Mataram saat memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Desa Wisata Kebon Ayu, Sedau, Lembar Selatan, dan Batu Kumbung di Aula Dispar, Kamis (16/2/2023).
Selain memberikan Bimtek, pihaknya juga akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengengecekan.
Sementara itu Kepala Bidang SDM Pariwisata, Erwin Rahman mengharapkan kepada semua desa wisata untuk bisa melengkapi dokumen pendukung desa masing-masing sebagai syarat untuk bisa mengikuti ADWI.
Sebagai informasi, untuk batas waktu upload kelengkapan desa wisata di web Jadesta sampai dengan tanggal 26 Februari mendatang.
"Kami berharap kepada teman-teman Pokdarwis untuk bisa melengkapi dokumen pendukung yang akan diupload supaya tahun ini kita bisa mencetak hattrick seperti harapan bupati," ujarnya.