Dengan potensi alam dan budaya yang beragam, sejak tahun 2018 Desa Buwun Sejati ditetapkan menjadi salah satu dari 60 Desa Wisata di Kabupaten Lombok Barat. Keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensinya berhasil membawa Desa Buwun Sejati meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dalam kategori Desa Wisata Rintisan.
Dengan lanskap persawahan dan dan hutan beserta aliran air tanpa henti, Desa Buwun Sejati bisa menjadi solusi bagi wisatawan yang menyukai daerah hijau beriklim sejuk.
Salah satu destinasi paling terkenal di desa ini wisata pemandian alam Bunut Ngengkang. Bunut Ngengkang merupakan destinasi wisata yang saat ini menjadi salah satu daya tarik utama Desa Wisata Buwun Sejati. Dengan konsep pemandian alam yang berada di tengah hutan dan airnya pun bersumber langsung dari mata air, tempat ini akan membawa setiap pengunjungnya merasakan sensasi menyatu dengan alam.
Menyesuasikan dengan tren masa kini, destinasi wisata ini juga menawarkan pemandangan indah dilengkapi spot-spot foto menarik.
Tidak jauh dari Bunut Ngengkang, destinasi wisata lainnya yang tidak kalah menarik adalah wisata alam Aik Nyet. Wisata alam ini sudah dikenal sejak tahun 90an dan sampai saat ini masih ramai dikunjungi wisatawan. Terutama di hari libur, destinasi hampir pasti dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Lombok maupun luar Lombok, bahkan tidak jarang dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Destinasi wisata lainnya adalah Air Terjun Tibu Atas. Walaupun tidak terlalu tinggi, air terjun ini memiliki kolam luas dengan air segar yang pas untuk mandi Bersama keluarga maupun kolega. Bagi yang suka memacu adrenalin, tidak jarang wisatawan melakukan atraksi melompat dari atas air terjun hingga mendarat di kolam sambal mengabadikan momen tersebut melalui kamera foto maupun video.
Wisata lainnya adalah Bendungan Jangkok, dan wisata budaya musik tradisional baleganjur, musik rindik, sanggar tari condong, wayang kulit, dan yang tak kalah menarik, di des aini pengunjung juga bisa belajar membuat gula semut dan belajar membuat kerajinan khas Buwun Sejati yakni dulang kayu yang berbahan dasar kayu kemiri dan kayu mahoni.
Desa Wisata Buwun Sejati juga menyediakan fasilitas yang lengkap, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir berkunjung apalagi sampai menginap di desa ini.
Belakangan, Buwun Sejati juga sedang mengembangkan akomodasi homestay berbasis rumah masyarakat yang akan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengenal lebih jauh Desa Buwun Sejati, bukan hanya desa dengan suguhan pemandangan indah namun juga keberagaman masyarakat yang menyatu dalam satu wadah kerukunan.
Kerukunan etnis dan agama di Desa Buwun Sejati ini akan semakin memperindah perjalanan wisatawan dalam menikmati kunjungan ke Desa Buwun Sejati, di samping potensi destinasi wisatanya yang luar biasa.
Oleh Perkumpulan Pariwisata Islam Indonesia, Desa Wisata Buwun Sejati terus didorong untuk menjadi Desa Wisata Toleransi. Sebab, penduduk di desa ini terdiri dari beragam etnis dan agama, penduduk Muslim dan Hindu mampu hidup berdampingan dengan damai dan saling tolong menolong. Kemajemukan dalam penduduk ini membuat akulturasi budaya berjalan baik di Desa Buwun Sejati.